KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penguatan dollar Amerika Serikat (AS) yang berlangsung konsisten sepanjang tahun ini membuat transaksi pasar valuta asing (valas) kurang bergairah. Namun, di tengah volatilitas saat ini, transaksi perdagangan valas pun diproyeksi akan kembali meningkat setidaknya hingga akhir bulan. Anang E. Wicaksono, Manager Learning Center Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), mengakui adanya peningkatan volume transaksi dalam beberapa minggu terakhir. Menurutnya, itu terjadi seiring penguatan mata uang utama dunia lainnya terhadap dollar AS setelah sempat tertekan cukup lama. "Sejak April, volume transaksi stagnan cenderung menurun karena hampir seluruh mata uang melemah terhadap dollar AS. Di pasar valas, investor jadi tidak aktif bertransaksi saat pasat bergerak dalam suatu tren tertentu," ujar Anang kepada Kontan, Jumat (7/9).
Volatilitas pasar tinggi, volume transaksi pasar berjangka meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penguatan dollar Amerika Serikat (AS) yang berlangsung konsisten sepanjang tahun ini membuat transaksi pasar valuta asing (valas) kurang bergairah. Namun, di tengah volatilitas saat ini, transaksi perdagangan valas pun diproyeksi akan kembali meningkat setidaknya hingga akhir bulan. Anang E. Wicaksono, Manager Learning Center Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), mengakui adanya peningkatan volume transaksi dalam beberapa minggu terakhir. Menurutnya, itu terjadi seiring penguatan mata uang utama dunia lainnya terhadap dollar AS setelah sempat tertekan cukup lama. "Sejak April, volume transaksi stagnan cenderung menurun karena hampir seluruh mata uang melemah terhadap dollar AS. Di pasar valas, investor jadi tidak aktif bertransaksi saat pasat bergerak dalam suatu tren tertentu," ujar Anang kepada Kontan, Jumat (7/9).