Volatilitas rupiah untungkan Bank Mandiri



JAKARTA. Bank Mandiri mencatatkan kenaikan pendapatan jasa sampai September 2015 sebesar 20,8% menjadi Rp 13,1 triliun.

Pendapatan jasa atau fee based income utamanya berasal dari cash recovery, administration fees dan foreign exchange gains.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, pendapatan dari foreign exchange gains pada kuartal 3 saja meningkat 31,9% menjadi Rp 533 miliar dibanding periode sama tahun lalu.


“Ini karena kenaikan transaksi swap yang sempat tinggi, dari Juli sampai September ini,” ujar Budi, Kamis, (29/10).

Kedepannya menurut Budi, tambahan fee based dari foreign exchange gains sangat tergantung dari volatilitas nilai tukar rupiah.

Semakin tinggi volatilitas nilai tukar, maka bank besar akan semakin untung.

Sementara, sektor administration fee pada kuartal III meningkat sebesar 15,7% menjadi Rp 805 miliar.

Pendapatan jasa dari cash recovery naik 33% menjadi Rp 731 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto