Volkswagen melepas Beetle produksi terakhir



KONTAN.CO.ID - PUEBLA. Volkswagen meluncurkan Beetle terakhir dari lini perakitan pada hari Rabu (10/7), mengakhiri mobil yang diproduksi sejak zaman Nazi Jerman. Beetle gagal bertahan di tengah perubahan selera konsumen yang lebih memilih sport utility vehicle (SUV).

Pelepasan Beetle terakhir dari perakitan ini diiringi oleh band mariachi dan dikelilingi oleh pekerja pabrik yang bangga. Unit terakhir mobil berukuran mini dan retro ini dilepas di pabrik Puebla, Meksiko, lebih dari 80 tahun dari produksi pertamanya di Jerman.

Volkswagen de Mexico Chief Executive Steffen Reiche mengatakan, pabrik Puebla yang telah memproduksi SUV Tiguan akan mulai memproduksi SUV Tarek sebagai pengganti Beetle mulai akhir 2020. Mobil berukuran lebih besar daripada Beetle ini lebih populer di Amerika Serikat (AS) yang menjadi tujuan ekspor utama pabrik Meksiko.


Reiche menambahkan, mobil-mobil Beetle terakhir akan dijual di Amazon.com yang merupakan gerakan simbolis bahwa perusahaan ini berorientasi ke depan. "Hari ini adalah hari terakhir dan ini sangat emosional," kata Reiche.

Desain Beetle ini versi ketiga Beetle. Mobil yang kerap disebut sebagai Bug ini memulai debut pada tahun 1938 sebagai kendaraan terjangkau. Kala itu, Adolf Hitler berniat mendorong kepemilikan mobil di antara orang Jerman.

Dengan desainnya yang funky dan harga yang murah, mobil ini menjadi kisah sukses selama beberapa dekade berikutnya dan merupakan salah satu model terlaris sepanjang masa. Bahkan, Beetle merupakan mobil impor terlaris di AS pada 1960-an.

Pada 1960-an, Beetle adalah ikon generasi baby boom pascaperang. Film tahun 1968 berjudul The Love Bug memicu demam Beetle. Meski memiliki tempat dalam budaya populer, penjualan Beetle merosot dalam beberapa tahun terakhir. September lalu, VW mengumumkan bahwa produksi Beetle akan diakhiri.

Editor: Wahyu T.Rahmawati