Volta Sediakan Motor Listrik Sebagai Armada Operasional AstraZeneca Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Volta Indonesia Semesta berkolaborasi dengan PT AstraZeneca Indonesia dan PT Arthaasia Finance dalam pengadaan produk sepeda motor listrik.

Lewat kerja sama ini, Volta akan menjual motor listrik secara business to business (B2B) kepada AstraZeneca Indonesia sebagai kendaraan operasional perusahaan tersebut. Volta menjual motor listrik tersebut kepada AstraZeneca melalui Arthaasia Finance sebagai perantara.

“Untuk tahap pertama, kami jual 152 unit motor kemudian tahap berikutnya sekitar 150 unit lagi,” kata Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer (CEO) Volta Indonesia Semesta ketika ditemui Kontan, Selasa (31/10).


Baca Juga: Realisasi Penjualan Motor Listrik Subsidi Jauh dari Target, Ini yang Dirasakan Selis

Tidak menutup kemungkinan Volta akan kembali memasok motor listrik untuk AstraZeneca Indonesia. Ini mengingat AstraZeneca Indonesia punya misi untuk melakukan transisi armada operasional dengan menggunakan sebanyak 500 unit mobil dan motor listrik.

Iwan memastikan, model motor listrik yang dijual Volta kepada AstraZeneca Indonesia adalah model yang mendapat subsidi dari pemerintah. Namun, lantaran penjualan ini bersifat B2B, Volta memakai harga normal untuk motor listriknya alias tanpa dipotong subsidi.

Lebih lanjut, Volta sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai perusahaan lainnya di Indonesia dalam hal penyediaan motor listrik sebagai kendaraan operasional korporasi. Ini sejalan dengan upaya pemerintah yang ingin mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus menekan emisi karbon di Indonesia.

Baca Juga: Cuan Motor Listrik Bersiap Mengalir ke Taipan & Pembesar

“Kami sudah bekerja sama dengan berbagai korporasi, baik BUMN atau swasta. Contohnya, armada kami banyak dipakai di PLN dan juga Alfamart,” imbuh Iwan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Se Whan Chon menyampaikan, upaya transisi armada AstraZeneca Indonesia menuju kendaraan listrik merupakan inisiatif keberlanjutan terbaru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap janji sustainability healthcare yang berdampak pada pengurangan hingga 900 ton emisi karbon.

Proses transisi penggunaan kendaraan listrik oleh AstraZeneca Indonesia dipastikan akan berlanjut hingga tahun depan. “Kami mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik dengan bermitra bersama produsen lokal,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .