KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) member grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Sofitel Nusa Dua Bali (1/11), bersama PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) entitas anak PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam kerja sama perencanaan, studi dan pengembangan ekosistem motor listrik. PLN Enjiniring telah memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dari hulu ke hilir dalam bidang enjiniring ketenagalistrikan, sedangkan Volta berfokus untuk terus mengembangkan motor listrik dengan teknologi IoT (Internet of Things) yang terintegrasi aplikasi dengan fitur-fitur seperti informasi pengguna, status baterai, lokasi motor listrik dan stasiun ganti baterai (SGB), informasi pemeliharaan baterai, hingga riwayat perjalanan melalui yang mendukung kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam berkendara. Kerjasama ini tentunya akan memberikan dukungan bagi PLN Enjiniring yang sedang mengembangkan ekosistem EV. “Bagi Volta, ini akan mendorong optimalisasi efektivitas, efisiensi, produktivitas motor listrik Volta untuk semakin berkembang dengan dukungan teknologi terdepan,” ujar Willty Awan, Direktur Volta dalam keterangan resminya, Selasa (1/11).
Volta Tandatangani MoU dengan Anak Usaha PLN Kembangkan Ekosistem Motor Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) member grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Sofitel Nusa Dua Bali (1/11), bersama PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) entitas anak PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam kerja sama perencanaan, studi dan pengembangan ekosistem motor listrik. PLN Enjiniring telah memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dari hulu ke hilir dalam bidang enjiniring ketenagalistrikan, sedangkan Volta berfokus untuk terus mengembangkan motor listrik dengan teknologi IoT (Internet of Things) yang terintegrasi aplikasi dengan fitur-fitur seperti informasi pengguna, status baterai, lokasi motor listrik dan stasiun ganti baterai (SGB), informasi pemeliharaan baterai, hingga riwayat perjalanan melalui yang mendukung kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam berkendara. Kerjasama ini tentunya akan memberikan dukungan bagi PLN Enjiniring yang sedang mengembangkan ekosistem EV. “Bagi Volta, ini akan mendorong optimalisasi efektivitas, efisiensi, produktivitas motor listrik Volta untuk semakin berkembang dengan dukungan teknologi terdepan,” ujar Willty Awan, Direktur Volta dalam keterangan resminya, Selasa (1/11).