KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat realisasi volume penjualan semen sebanyak 12,19 juta ton hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. Penjualan tersebut turun 9,7% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 13,50 juta ton. Penurunan volume penjualan tersebut turut menekan pendapatan INTP. Indocement membukukan pendapatan senilai Rp 10,15 triliun atau menurun 10,5% secara tahunan, hingga kuartal ketiga 2020. Sebagai perbandingan, INTP membukukan pendapatan hingga Rp 11,47 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Indocement David Jonathan Clarke menyebut, penurunan penjualan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga adanya momentum Lebaran. “Pendapatan neto turun lebih tinggi dari penurunan volume penjualan sebesar -9,7% karena efek campuran harga jual rata-rata keseluruhan yang lebih rendah sebesar -1,0%,” ujar David dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Selasa (10/11).
Volume dan harga jual semen menekan kinerja Indocement (INTP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat realisasi volume penjualan semen sebanyak 12,19 juta ton hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. Penjualan tersebut turun 9,7% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 13,50 juta ton. Penurunan volume penjualan tersebut turut menekan pendapatan INTP. Indocement membukukan pendapatan senilai Rp 10,15 triliun atau menurun 10,5% secara tahunan, hingga kuartal ketiga 2020. Sebagai perbandingan, INTP membukukan pendapatan hingga Rp 11,47 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Indocement David Jonathan Clarke menyebut, penurunan penjualan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga adanya momentum Lebaran. “Pendapatan neto turun lebih tinggi dari penurunan volume penjualan sebesar -9,7% karena efek campuran harga jual rata-rata keseluruhan yang lebih rendah sebesar -1,0%,” ujar David dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Selasa (10/11).