KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan kinerja ekspor yang prima di sepanjang tahun 2019. Berdasarkan data internal AHM, volume ekspor utuh atawa completely built up (CBU) sepeda motor Honda melesat 66,1% secara tahunan  menjadi 301.935 unit pada periode Januari - Desember 2019.

Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbudin menjelaskan, capaian ini tidak terlepas dari upaya pengembangan produk yang dilakukan oleh AHM. “Faktor utamanya karena tim kami berhasil mengembangkan produk-produk yang berkualitas dan kompetitif,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (22/01).

Secara terperinci, sepeda motor Honda yang diekspor secara utuh CBU pada tahun lalu terdiri 282.008 unit skutik yang didominasi oleh Honda Vario dan Honda BeAT, 14.166 unit motor sport dengan Honda CRF150L dan Honda CBR150R sebagai penyumbang terbesar, serta 5.761 bebek yang sebagian besar berasal dari ekspor CBU Supra GTR150 dan Honda Sonic.

Baca Juga: AHM bidik pertumbuhan ekspor sebesar hingga 50% di tahun ini

Seiring dengan adanya pertumbuhan ekspor CBU, kontribusi ekspor CBU Honda dalam kinerja ekspor sepeda motor nasional juga tercatat naik dari yang semula 29% pada tahun 2018 menjadi sebesar 37% di tahun 2019.

Sebagai informasi, pabrikan sepeda motor anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berhasil mencatatkan ekspor CBU sepeda motor sebesar 810.433 unit. Angka ini naik 29,16% dibanding realisasi ekspor AISI di tahun 2018 yang hanya 627.421 unit.

Selain mencatatkan pertumbuhan ekspor CBU, AHM juga mencatatkan pertumbuhan ekspor terurai atau completelly knocked down (CKD) sekitar 45% secara tahunan dari 220.360 set pada tahun 2018 menjadi 322.340 set di tahun lalu. 

Adapun negara tujuan ekspor sepeda motor yang diproduksi AHM baik secara utuh maupun terurai di antaranya meliputi Filipina, Banglades, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari