Volume ekspor timah 2017 naik 23%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume ekspor timah Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 78.190 ton. Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, angka pengiriman ekspor naik 23% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekspor tersebut terdiri dari solder sebanyak 952 ton dan ingot timah halus sejumlah 77.238 ton.

Pencapaian ini tidak jauh berbeda dengan volume perdagangan di Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) yang sebesar 77.970 ton pada tahun lalu


Menurut Direktur Utama ICDX, Lamon Rutten, alasan utama pertumbuhan ekspor adalah kenaikan rata-rata harga timah yang sebesar 12% setahun. Hal ini menyebabkan produksi domestik jadi lebih besar.

"Produksi Indonesia sebelumnya turun di 2016. Alasan utama penurunan output ini adalah harga yang murah," kata Lamon, Kamis (18/1) dalam keterangan tertulis.

Harga timah global kembali pulih ketika Desember 2017 dan stabil di sekitar US$ 20.000 per ton hingga Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini