KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Importasi oksigen mengalami kenaikan di empat bulan pertama tahun ini. 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mencatat, volume impor oksigen dengan klasifikasi Harmonized System Code (HS Code) 2804.40.00 mencapai 528 ton di sepanjang Januari-April 2021. Angka tersebut naik sekitar 17,33% dibanding angka periode sama tahun lalu yang hanya 450 ton.

Sebagai pembanding, sebelumnya volume impor oksigen terus mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2017, angka volume impor oksigen masih mencapai 3.886 ton, naik dari realisasi tahun 2016 yang sebesar 3.631 ton.

Baca Juga: Kemenko Marves pastikan impor oksigen akan dilakukan pada pekan ini

Namun demikian, angka tersebut kemudian mengalami penurunan berturut-turut menjadi 2.319 ton di tahun 2018, 1.724 ton di tahun 2019, dan 1.258 ton di tahun 2020.

“Negara pemasok utama oksigen ke Indonesia pada tahun 2020  (adalah) Singapura (99,5%), USA dan RRT,” ujar Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana  saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/7).

Selanjutnya: Hadapi kelangkaan stok, Menkes Budi bentuk Satgas Oksigen di 34 provinsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .