JAKARTA. Hasil otopsi terhadap Jaya Komara, bos Koperasi Langit Biru (KLB) menunjukan bahwa, volume jantung yang bersangkutan lebih besar dua kali lipat dari biasanya. Namun, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab dari kematian tersangka penipuan, penggelapan, dan money laundering tersebut. "Sementara dari hasil otopsi, itu serangan jantung. Informasinya, volume jantungnya dua kali lipat dari keadaan normal. Ini keterangan sementara, namun secara tertulis hasil otopsi belum kami peroleh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2012).
Volume jatung bos Langit Biru itu membesar
JAKARTA. Hasil otopsi terhadap Jaya Komara, bos Koperasi Langit Biru (KLB) menunjukan bahwa, volume jantung yang bersangkutan lebih besar dua kali lipat dari biasanya. Namun, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab dari kematian tersangka penipuan, penggelapan, dan money laundering tersebut. "Sementara dari hasil otopsi, itu serangan jantung. Informasinya, volume jantungnya dua kali lipat dari keadaan normal. Ini keterangan sementara, namun secara tertulis hasil otopsi belum kami peroleh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2012).