KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR) meyakini pendapatan dari jalan tol akan tumbuh positif di tahun ini. Manajemen menyatakan, optimisme ini didorong oleh volume lalu lintas yang diproyeksikan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Kita akan menjaga pertumbuhan pendapatan yang positif, karena kalau dilihat dari volume lalu lintas ada kenaikan dibandingkan Lebaran tahun lalu. Itu semua sudah diproyeksikan untuk dihitung dalam setahun," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Rabu (27/3).
Baca Juga: Tak Ada Penambahan, Jasa Marga (JSMR) Fokus Menggarap 5 Proyek Tol Ini Namun sayangnya, Lisye belum bisa menginformasikan secara detail berapa pendapatan dan laba yang diincar tahun ini. Yang jelas, JSMR akan tetap menjaga pendapatan yang positif serta menjaga efisiensi beban perusahaan. "Belum bisa disampaikan. Namun, poinnya adalah kita menjaga pendapatan itu, kemudian dari sisi efisiensi beban kita jaga untuk kita fokuskan peningkatan di lebaran," ujarnya Melansir laporan keuangan hingga akhir 2023, pendapatan JSMR sebesar Rp 21,31 triliun. Raihan itu naik 28,56% dari pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp 16,58 triliun.
Dalam rinciannya, pendapatan tol JSMR sebesar Rp 13,94 triliun di tahun 2023. Kemudian, pendapatan usaha lainnya Rp 1,61 triliun dan pendapatan konstruksi Rp 5,75 triliun. Lisye menambahkan, ruas-ruas jalan tol yang berkontribusi pada pendapatan Jasa Marga tahun ini tidak akan berbeda signifikan dengan ruas tol kontributor di tahun 2023. "Polanya masih sama, karena tidak ada beda dari tahun lalu ruas yang beroperasi dan fungsional pun masih sama seperti tahun lalu. Kalau mau ditanya figurnya seperti apa tren dan polanya belum ada perubahan," ujarnya.
Baca Juga: Jasa Marga Kembali Gelar Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM Sebagai informasi tambahan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) terus berupaya mempercepat pembangunan 5 proyek jalan tol di tahun ini. Adapun kelima ruas tersebut adalah Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan, Tol Yogyakarta-Bawen, Tol Solo-Yogyakarta, Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Akses Patimban. Lisye mengungkapkan, JSMR saat ini fokus untuk menggarap 5 ruas jalan tol tersebut. Hingga kini progres pembangunan ruas tersebut masih dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan. "Kalau dalam waktu dekat semester I-2024 belum ada (yang beroperasi). Tahap konstruksi dan pembebasan lahan masih sesuai jadwal. Kita upayakan selesai bertahap. Kita lihat progresnya sampai akhir tahun," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto