KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki H-5 Lebaran 1446H/2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di beberapa ruas tol utama, terutama di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati, mengungkapkan bahwa arus kendaraan menuju Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 mengalami lonjakan. "Total sebanyak 33.224 kendaraan tercatat melintas, naik 6,44% dibanding lalu lintas normal yang biasanya sekitar 31.215 kendaraan," ujarnya, Kamis (27/3).

Sebaliknya, volume kendaraan menuju Bandara Soekarno-Hatta mengalami sedikit penurunan. "Di GT Cengkareng, tercatat 73.746 kendaraan melintas, lebih rendah 3,62% dari kondisi normal sebesar 76.516 kendaraan," jelasnya.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: 11.800 Sepeda Motor Menyebrang dari Pelabuhan Ciwandan hingga Kamis Dini Hari

Di wilayah Jawa Barat, arus lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek mulai meningkat, "Sebanyak 70.587 kendaraan tercatat melintas, naik 11,93% dari lalu lintas normal sebanyak 63.066 kendaraan," kata Widiyatmiko.

Lonjakan ini terlihat dari data dua gerbang tol utama:

• GT Cileunyi mencatat 36.665 kendaraan menuju Rancaekek dan Garut, meningkat 24,98% dari volume normal 29.336 kendaraan. Sementara kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui gerbang yang sama mencapa 28.936 kendaraan, naik 3,38% dari kondisi normal.
• GT Pasteur mengalami kenaikan kecil dengan 33.922 kendaraan menuju Kota Bandung, naik 0,57% dari normal. Namun, arus keluar Bandung menuju Jakarta turun 0,89% menjadi 28.441 kendaraan.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Contraflow di 3 Titik Ruas Tol Trans Jawa Mulai Diberlakukan

Untuk kenyamanan pemudik, Jasa Marga mengingatkan ketersediaan rest area di berbagai titik, baik di Tol Jagorawi maupun Tol Cipularang-Padaleunyi. "Kami mengimbau pengguna jalan agar tidak lebih dari 30 menit di rest area demi kelancaran pergerakan kendaraan," ujar Widiyatmiko.

Selain itu, Jasa Marga mengingatkan pemudik untuk memastikan saldo e-toll mencukupi, menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk sistem transaksi tertutup, serta selalu memperbarui informasi rekayasa lalu lintas melalui kanal resmi Jasa Marga atau call center 14080.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News