KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan rumah seken tercatat mengalami penurunan sekitar pada Oktober 2025. Penurunan pasokan terjadi saat harga mencatat kenaikan secara tahunan.

Ini terungkap dalam Flash Report November 2025 yang dipublikasikan oleh Rumah123, Jumat (14/11/2025). Berdasarkan Indeks Suplai Rumah Sekunder, secara bulanan, pasokan rumah seken turun 0,3%. Sementara secara tahunan, volume pasokan lebih rendah 8,1%.

Rumah123 mencatat, Tangerang menjadi lokasi penawaran rumah seken paling populer di antara kota-kota yang disurvei perusahaan ini. Total penawaran atawa listing enquiries di Tangerang mencapai 13,7% dari total penawaran di kota-kota yang disurvei pada Oktober 2025.

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Baca Juga: Harga Rumah Seken di Makassar Naik Tertinggi di Indonesia Pada Oktober, Mencapai 8,4%

Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Selatan. Pangsa pasarnya mencapai 11,8%, diikuti oleh Jakarta Barat dengan pangsa pasar sebesar 10,8%.

Di kawasan Jabodetabek, secara bulanan, kota dengan kenaikan proporsi popularitas terbesar adalah Jakarta Pusat. Kawasan ini mencatat kenaikan proporsi 0,4%, diikuti Bogor dengan kenaikan 0,3% dan Bekasi dengan kenaikan 0,2%.

Di kota besar lainnya di pulau Jawa, kota dengan kenaikan proporsi popularitas terbesar adalah Semarang, Sidoarjo, dan Surabaya. Ketiga kota itu mencatatkan kenaikan proporsi sebesar 0,2%. Di posisi berikutnya ada Denpasar, dengan kenaikan proporsi 0,1% secara bulanan.

Sementara, proporsi penurunan enquiries terbesar secara bulanan terjadi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang. Penurunan proporsi di Jakarta Selatan mencapai 0,9%, sementara di Jakarta Barat dan Tangerang mencapai 0,4%.

Selanjutnya: Prabowo Siapkan 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza

Menarik Dibaca: Strategi Digital Bank Mandiri Dongkrak Pendapatan Laba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News