KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik dan pelayaran, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mengatakan pada kuartal IV ini mendapatkan peningkatan volume pengiriman mencapai 20% sampai 30%. Direktur TPMA, Rudy Sutiono mengatakan peningkatan volume ini didorong oleh impor batubara yang dibutuhkan oleh China. "China menutup pengiriman batubara dari Australia karena masalah politik. Di sini, Indonesia diuntungkan karena bisa mengekspor batubara ke China. Kapal-kapal kami yang bekerja kepada pihak Transcipent sangat sibuk. Satu kapal bolak-balik dari pelabuhan ke mother vessel membawa batubara mencapai 2 kali lipat dari biasanya," jelas Rudy kepada Kontan, Jumat (4/12).
Volume pengangkutan Trans Power Marine (TPMA) naik didorong ekspor batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik dan pelayaran, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mengatakan pada kuartal IV ini mendapatkan peningkatan volume pengiriman mencapai 20% sampai 30%. Direktur TPMA, Rudy Sutiono mengatakan peningkatan volume ini didorong oleh impor batubara yang dibutuhkan oleh China. "China menutup pengiriman batubara dari Australia karena masalah politik. Di sini, Indonesia diuntungkan karena bisa mengekspor batubara ke China. Kapal-kapal kami yang bekerja kepada pihak Transcipent sangat sibuk. Satu kapal bolak-balik dari pelabuhan ke mother vessel membawa batubara mencapai 2 kali lipat dari biasanya," jelas Rudy kepada Kontan, Jumat (4/12).