KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional PT Darma Henwa Tbk (DEWA) sepanjang semester I-2020 menunjukkan pertumbuhan yang positif, baik volume produksi batubara maupun volume pengupasan lapisan tanah atau overburden removal (OB).

Sekretaris Perusahaan Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi mengatakan, volume pengupasan tanah atau overburden removal bulanan DEWA melonjak 46,38% menjadi 9,43 juta bank cubic meter (bcm), dibandingkan dengan realisasi Juni 2019 yang hanya 6,44 juta bcm.

Secara year-to-date (ytd) hingga Juni 2020, overburden removal DEWA meningkat sebesar 33,86% dari 45,83 juta bank cubic meter (bcm) pada semester pertama tahun 2019 menjadi 61,35 juta bcm pada semester I-2020.

Baca Juga: Antisipasi ketidakpastian harga batubara, ini yang dilakukan Darma Henwa (DEWA)

Sejalan dengan kenaikan pemindahan lapisan penutup, volume pengiriman batubara bulanan DEWA juga meningkat 32,49% dari 1,02 juta ton pada Juni 2019 menjadi 1,35 juta ton pada Juni 2020. Jika diakumulasikan, sejak awal tahun volume pengiriman batubara DEWA tumbuh 27,96% menjadi 9,11 juta ton, dari sebelumnya hanya 7,12 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

“DEWA mampu mempertahankan kinerja pada Juni 2020 melalui peningkatan produktivitas di tengah cuaca yang tak pasti serta pandemi Covid-19 yang berkepanjangan di sekitar Wilayah Kalimantan Selatan dan Timur,” ungkap Mukson dalam siaran pers, Senin (3/8).

Adapun rasio pengupasan (striping ratio) penambangan pada Juni adalah sebesar 2,56 untuk Proyek Asam Asam, 6,93 untuk Proyek Batubara Bengalon, dan 23,91 untuk Proyek Satui. Naiknya rasio strip penambangan pada proyek Satui disebabkan karena proyek ini terlibat dalam beberapa kegiatan pengembangan pit untuk menunjang produktivitas yang lebih baik.

Baca Juga: Laba bersih melesat 157% di kuartal I-2020, ini penjelasan Darma Henwa (DEWA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati