KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi volume pengupasan lapisan tanah atau overburden removal PT SMR Utama Tbk (SMRU) pada semester pertama 2020 berada di angka 9,7 juta bank cubic meter. Realisasi ini turun 34,8% daripada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 14,9 juta bcm. Tahun ini pun, target overburden removal yang dipasang SMRU akan lebih rendah dari target awal. Sekretaris Perusahaan SMR Utama Arief Novaldi mengatakan, SMRU memutuskan untuk menurunkan target volume overburden removal menjadi hanya di kisaran 20 juta bank cubic meter (bcm) tahun ini. Sebelumnya, emiten kontraktor jasa pertambangan batubara tersebut menargetkan volume overburden removal sebesar 34,2 juta sampai 36 juta bcm tahun ini. “Namun, karena ada pandemi Covid-19, maka target volume kami sesuaikan menjadi 20 jutaan bcm,” ujar Arief Novaldi kepada Kontan.co.id, Selasa (1/9).
Volume pengupasan lapisan SMR Utama (SMRU) turun 35% di semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi volume pengupasan lapisan tanah atau overburden removal PT SMR Utama Tbk (SMRU) pada semester pertama 2020 berada di angka 9,7 juta bank cubic meter. Realisasi ini turun 34,8% daripada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 14,9 juta bcm. Tahun ini pun, target overburden removal yang dipasang SMRU akan lebih rendah dari target awal. Sekretaris Perusahaan SMR Utama Arief Novaldi mengatakan, SMRU memutuskan untuk menurunkan target volume overburden removal menjadi hanya di kisaran 20 juta bank cubic meter (bcm) tahun ini. Sebelumnya, emiten kontraktor jasa pertambangan batubara tersebut menargetkan volume overburden removal sebesar 34,2 juta sampai 36 juta bcm tahun ini. “Namun, karena ada pandemi Covid-19, maka target volume kami sesuaikan menjadi 20 jutaan bcm,” ujar Arief Novaldi kepada Kontan.co.id, Selasa (1/9).