KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Jamkrindo sukses mencatatkan kinerja menggembirakan sepanjang enam bulan pertama 2019. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini raih volume penjaminan sebesar Rp 102,88 triliun atau meningkat 19,21% secara tahunan.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan volume penjaminan tersebut berasal dari penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 28,53 triliun. Sedangkan penjaminan non-KUR senilai Rp 74,35 triliun.

“Pencapaian itu tidak lepas dari usaha perusahaan untuk menjaga keberlanjutan bisnis dengan fokus meningkatkan pertumbuhan dalam rangka mengoptimalkan kapasitas secara efektif dan efisien,” kata Randi, dalam siaran pers, Rabu (31/7).

Pertumbuhan volume penjaminan sejalan dengan peningkatan laba perusahaan. Sampai semester I-2019, Jamkrindo mencatatkan laba sebelum pajak (EBT) sebesar Rp 372,03 miliar, naik 82,28% dari tahun sebelumnya Rp 204,1 miliar.

Ada beberapa inisiatif yang telah dijalankan oleh Jamkrindo dalam rangka menjaga keberlanjutan bisnis, antara lain adalah penguatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan produk yang memiliki nilai tambah, memperkuat penetrasi pasar dengan berbagai inovasi, dan melakukan inisiatif sinergi dengan berbagai mitra bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .