KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (
ADMR) membukukan kinerja operasional yang positif sepanjang kuartal I-2022. Dalam laporan kinerja kuartalan, ADMR mencatatkan volume penjualan 0,59 juta ton sepanjang tiga bulan pertama 2022. Angka ini naik 15% dari volume penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya. Bersamaan, ADMR mencatatkan volume pengupasan lapisan penutup atau
overburden (OB)
removal mencapai 1,47 juta bank cubic meter (bcm) pada kuartal pertama 2022 atau naik 6% secara
year-on-year (yoy). Sementara itu, nisbah kupas untuk periode Januari-Maret 2022 ini adalah 2,37 kali, atau naik 10% yoy.
Hanya saja, ADMR mencatatkan penurunan volume produksi batubara sebesar 4% yoy menjadi sekitar 0,62 juta ton.
Baca Juga: Laba Adaro Minerals Indonesia (AMDR) Melesat 835% pada Kuartal I 2022 Asal tahu, Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) ini membukukan pendapatan usaha senilai US$ 182,14 juta, naik 188,75% dari Raihan laba bersih di kuartal pertama 2021 sebesar US$ 63,08 juta. Kenaikan pendapatan ini terutama karena kenaikan volume penjualan dan harga jual rerata atau
average selling price (ASP) secara yoy berkat kondisi harga batubara yang sangat baik pada kuartal pertama 2022. ASP ADMR mencatat kenaikan signifikan sebesar 151% secara yoy pada tiga bulan pertama tahun ini.
Dari sisi
bottomline, emiten batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 83,46 juta sepanjang kuartal pertama 2022. Angka ini melejit 835,51% dari torehan laba di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 8,91 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari