KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara turut menggerus kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada sembilan bulan pertama tahun ini. ITMG membukukan laba bersih senilai US$ 39,98 juta hingga kuartal ketiga 2020 atau menurun hingga 60,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 101,21 juta. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan terkoreksinya pendapatan ITMG. Per kuartal ketiga, konstituen Indeks Kompas100 tersebut mencatatkan penurunan pendapatan bersih hingga 33,17% secara tahunan, dari US$ 1,30 miliar menjadi US$ 871,88 juta. Mengutip keterangan ITMG, Selasa (24/11), emiten tambang ini mencatatkan volume penjualan sebesar 15,4 juta ton. Voume penjualan ini turun 17,64% secara tahunan dari sebelumnya 18,7 juta ton. Harga jual rata-rata sebesar US$ 53,8 per ton pada sembilan bulan pertama 2020, menurun 18,85% dari realisasi harga pada periode yang sama tahun lalu yakni US$ 66,3 per ton.
Volume penjualan batubara Indo Tambangraya (ITMG) turun 17,64% menjadi 15,4 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara turut menggerus kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada sembilan bulan pertama tahun ini. ITMG membukukan laba bersih senilai US$ 39,98 juta hingga kuartal ketiga 2020 atau menurun hingga 60,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 101,21 juta. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan terkoreksinya pendapatan ITMG. Per kuartal ketiga, konstituen Indeks Kompas100 tersebut mencatatkan penurunan pendapatan bersih hingga 33,17% secara tahunan, dari US$ 1,30 miliar menjadi US$ 871,88 juta. Mengutip keterangan ITMG, Selasa (24/11), emiten tambang ini mencatatkan volume penjualan sebesar 15,4 juta ton. Voume penjualan ini turun 17,64% secara tahunan dari sebelumnya 18,7 juta ton. Harga jual rata-rata sebesar US$ 53,8 per ton pada sembilan bulan pertama 2020, menurun 18,85% dari realisasi harga pada periode yang sama tahun lalu yakni US$ 66,3 per ton.