Volume penjualan emas ANTM turun meski volume produksi naik



JAKARTA. Penghentian kegiatan trading logam mulia sejak awal tahun berimbas pada penjualan emes oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Volume penjualan emas turun 45% pada kuartal empat 2010 dibandingkan periode yang sama tahun2009 menjadi 1.544 kg. Akibat dari penurunan volume penjualan, maka pendapatan dari komoditas emas turun 34% menjadi Rp 618 miliar meski harga jual rata-rata emas pada kuartal terakhir tersebut naik 27% menjadi US$ 1.386,81 per troy ounce.Padahal produksi emas tahun lalu tercatat 9% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2009 yang mencapai 745 kg seiring dengan penambahan produksi emas dari Cibaliung.Rinciannya, produksi emas Antam pada tahun 2010 tercatat 2.780 kg, yang terdiri dari 2.485 kg produksi Pongkor dan 295 kg produksi Cibaliung. Pencapaian produksi emas Antam tahun 2010 lebih rendah dari target internal sebesar 3.080 kg karena lokasi produksi di Cibaliung belum mencapai lokasi yang memiliki kadar emas sesuai rencana.Dengan adanya penghentian kegiatan trading, maka volume penjualan emas secara keseluruhan sepanjang 2010 turun 49% dibandingkan pada 2009 menjadi 6.561 kg.Dengan penurunan volume penjualan tersebut, pada 2010 pendapatan dari komoditas emas turun 45,5% dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp 2,35 triliun, meskipun harga jual emas pada tahun 2010 tercatat naik 26% dibandingkan tahun 2009 menjadi US$1.227,52 per troy ounce.Pada tahun 2011, Antam menargetkan produksi emas sebesar 3.804 kg yang terdiri dari produksi Pongkor sebesar 2.007 kg dan produksi Cibaliung sebesar 1.797 kg. Pada tahun 2011 Antam menargetkan penjualan emas 7.304 kg, termasuk third party refining.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: