JAKARTA. Tak percuma PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak akhir tahun lalu. Pada kuartal satu 2010, produsen pelat timah (tin plate) ini mampu meraup laba bersih Rp 28,05 miliar. Kondisi tersebut jauh berbeda dengan hasil yang diperoleh pada periode sama 2009, saat NIKL menderita rugi bersih Rp 1,193 miliar. Dalam laporan keuangan kuartal I-2010 NIKL yang dipublikasikan kemarin (27/4), terungkap bahwa penjualan bersihnya meningkat 27,09% menjadi Rp 366,716 miliar. Namun, beban pokok penjualannya ikut membengkak 13,97% jadi Rp 296,72 miliar. Erwin, Direktur Keuangan NIKL, mengatakan, lonjakan laba bersih ini karena peningkatan volume penjualan timah. "Di kuartal satu ini, kami berhasil menjual 30.000 ton," katanya kepada KONTAN, kemarin. Padahal, tahun sebelumnya hanya 19.000 ton.Membaiknya perekonomian dunia menjadi faktor utama peningkatan jumlah permintaan timah NIKL. Walhasil, target laba bersih anak usaha PT Krakatau Steel ini di tiga bulan pertama 2010 sebesar Rp 24 miliar mampu dilampaui.
Volume Penjualan Naik, Laba Bersih NIKL Melambung
JAKARTA. Tak percuma PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak akhir tahun lalu. Pada kuartal satu 2010, produsen pelat timah (tin plate) ini mampu meraup laba bersih Rp 28,05 miliar. Kondisi tersebut jauh berbeda dengan hasil yang diperoleh pada periode sama 2009, saat NIKL menderita rugi bersih Rp 1,193 miliar. Dalam laporan keuangan kuartal I-2010 NIKL yang dipublikasikan kemarin (27/4), terungkap bahwa penjualan bersihnya meningkat 27,09% menjadi Rp 366,716 miliar. Namun, beban pokok penjualannya ikut membengkak 13,97% jadi Rp 296,72 miliar. Erwin, Direktur Keuangan NIKL, mengatakan, lonjakan laba bersih ini karena peningkatan volume penjualan timah. "Di kuartal satu ini, kami berhasil menjual 30.000 ton," katanya kepada KONTAN, kemarin. Padahal, tahun sebelumnya hanya 19.000 ton.Membaiknya perekonomian dunia menjadi faktor utama peningkatan jumlah permintaan timah NIKL. Walhasil, target laba bersih anak usaha PT Krakatau Steel ini di tiga bulan pertama 2010 sebesar Rp 24 miliar mampu dilampaui.