KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja induk usaha, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yakni Philip Morris International Inc merosot kuartal I tahun 2023. Penurunan tersebut karena peningkatan biaya yang sudah diantisipasi dan tekanan inflasi global. Efeknya harga pokok penjualan pun meningkat. Akibatnya, earning per share Philip Morris dalam situs perusahaan tidak termasuk efek mata uang turun 4,4% menjadi US$ 1,38. Melihat kondisi ini, produsen rokok Marlboro ini ini harus memangkas proyeksi laba di tahun ini. Sebelumnya Philip Morris menargetkan bisa membukukan laba bersih per saham sebanyak US$ 6,25 - US$ 6,37. Tapi karena harga daun tembakau, kenaikan energi dan biaya tenaga kerja maka Philip Morris pangkas laba per saham sebesar US$ 6,1 - US$ 6,22 per saham. Kenaikan biaya akan memangkas margin laba Philip Morris.
Volume Penjualan Rokok HM Sampoerna (HMSP) di Kuartal I-2023 Menurun 5,8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja induk usaha, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yakni Philip Morris International Inc merosot kuartal I tahun 2023. Penurunan tersebut karena peningkatan biaya yang sudah diantisipasi dan tekanan inflasi global. Efeknya harga pokok penjualan pun meningkat. Akibatnya, earning per share Philip Morris dalam situs perusahaan tidak termasuk efek mata uang turun 4,4% menjadi US$ 1,38. Melihat kondisi ini, produsen rokok Marlboro ini ini harus memangkas proyeksi laba di tahun ini. Sebelumnya Philip Morris menargetkan bisa membukukan laba bersih per saham sebanyak US$ 6,25 - US$ 6,37. Tapi karena harga daun tembakau, kenaikan energi dan biaya tenaga kerja maka Philip Morris pangkas laba per saham sebesar US$ 6,1 - US$ 6,22 per saham. Kenaikan biaya akan memangkas margin laba Philip Morris.