KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pandemi virus corona cukup memberi pengaruh terhadap kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Dampak tersebut berpengaruh ke kinerja penjualan ataupun kinerja keuangan INTP pada paruh pertama tahun ini. Dari segi industri, sektor semen cukup terpukul pada semester I-2020. Hal ini tercermin dari produksi semen domestik yang tutun 8,88% secara year on year (yoy) dari 13,75 juta ton pada kuartal II-2019 menjadi 12,53 juta ton pada kuartal II-2020. Secara kumulatif, pada semester I-2020, produksi semen juga turun 6,77% secara yoy dari 29,42 juta ton menjadi 27,43 juta ton. Kinerja INTP sendiri berbanding lurus dengan kinerja industri. INTP hanya membukukan volume penjualan mencapai 7,21 juta ton pada semester I-2020. Perolehan tersebut turun 8,18% secara yoy karena pada periode sama tahun lalu masih mencapai 7,84 juta ton.
Volume penjualan semen turun, bagaimana rekomendasi saham Indocement (INTP)?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pandemi virus corona cukup memberi pengaruh terhadap kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Dampak tersebut berpengaruh ke kinerja penjualan ataupun kinerja keuangan INTP pada paruh pertama tahun ini. Dari segi industri, sektor semen cukup terpukul pada semester I-2020. Hal ini tercermin dari produksi semen domestik yang tutun 8,88% secara year on year (yoy) dari 13,75 juta ton pada kuartal II-2019 menjadi 12,53 juta ton pada kuartal II-2020. Secara kumulatif, pada semester I-2020, produksi semen juga turun 6,77% secara yoy dari 29,42 juta ton menjadi 27,43 juta ton. Kinerja INTP sendiri berbanding lurus dengan kinerja industri. INTP hanya membukukan volume penjualan mencapai 7,21 juta ton pada semester I-2020. Perolehan tersebut turun 8,18% secara yoy karena pada periode sama tahun lalu masih mencapai 7,84 juta ton.