KONTAN.CO.ID JAKARTA. Guna melayani penumpang pada periode long weekend libur Nyepi bersamaan dengan awal bulan Ramadan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan total sebanyak 1.094 Kereta Api Jarak Jauh atau rata-rata 219 perjalanan KA Jarak Jauh pada periode Jumat (8/3) hingga Selasa (12/3). Terdapat penambahan 16 perjalanan KA Jarak Jauh yang beroperasi dibanding dengan pekan sebelumnya yaitu Jumat (1/3) hingga Selasa (5/3) sebanyak 1.078 KA Jarak Jauh. KA-KA Jarak Jauh yang ditambah perjalanannya yaitu yaitu 4 perjalanan KA Manahan (Gambir - Solo Balapan pp), 4 perjalanan KA Argo Parahyangan (Gambir – Bandung pp), 4 perjalanan KA Kaligung (Tegal – Semarang Poncol pp), dan 2 perjalanan KA Argo Cheribon (Gambir – Cirebon pp), dan 2 perjalanan KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan di awal bulan Maret 2024. Libur panjang ini juga spesial bagi umat muslim yang ingin berkumpul dengan keluarga pada awal Ramadan.
Volume Penumpang Naik 17%, KAI Tambah 16 KA Jarak Jauh Untuk Long Weekend
KONTAN.CO.ID JAKARTA. Guna melayani penumpang pada periode long weekend libur Nyepi bersamaan dengan awal bulan Ramadan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan total sebanyak 1.094 Kereta Api Jarak Jauh atau rata-rata 219 perjalanan KA Jarak Jauh pada periode Jumat (8/3) hingga Selasa (12/3). Terdapat penambahan 16 perjalanan KA Jarak Jauh yang beroperasi dibanding dengan pekan sebelumnya yaitu Jumat (1/3) hingga Selasa (5/3) sebanyak 1.078 KA Jarak Jauh. KA-KA Jarak Jauh yang ditambah perjalanannya yaitu yaitu 4 perjalanan KA Manahan (Gambir - Solo Balapan pp), 4 perjalanan KA Argo Parahyangan (Gambir – Bandung pp), 4 perjalanan KA Kaligung (Tegal – Semarang Poncol pp), dan 2 perjalanan KA Argo Cheribon (Gambir – Cirebon pp), dan 2 perjalanan KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan di awal bulan Maret 2024. Libur panjang ini juga spesial bagi umat muslim yang ingin berkumpul dengan keluarga pada awal Ramadan.