KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pemilihan umum (pemilu), rupiah bergerak dalam rentang sempit. Jika di awal pekan ini, pergerakan mata uang Garuda di pasar spot berhasil menguat hingga 0,40%, kemarin rupiah malah melemah 0,16% menjadi Rp 14.085 per dollar Amerika Serikat. Sementara kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia bergerak dalam tren penguatan. Sejak awal pekan, kurs tengah rupiah BI selalu menguat hingga Rp 14.066 per dollar AS, kemarin. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelaku pasar sudah mengambil sikap wait and see dari jauh hari. Alhasil, volume perdagangan di dua hari terakhir cenderung sepi. "Investor asing rasional dan memilih untuk menanti hasil pemilu," kata dia.
Volume perdagangan sepi, rupiah bergerak terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pemilihan umum (pemilu), rupiah bergerak dalam rentang sempit. Jika di awal pekan ini, pergerakan mata uang Garuda di pasar spot berhasil menguat hingga 0,40%, kemarin rupiah malah melemah 0,16% menjadi Rp 14.085 per dollar Amerika Serikat. Sementara kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia bergerak dalam tren penguatan. Sejak awal pekan, kurs tengah rupiah BI selalu menguat hingga Rp 14.066 per dollar AS, kemarin. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelaku pasar sudah mengambil sikap wait and see dari jauh hari. Alhasil, volume perdagangan di dua hari terakhir cenderung sepi. "Investor asing rasional dan memilih untuk menanti hasil pemilu," kata dia.