JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Selasa (10/1) kemarin, harga surat utang negara (SUN) tercatat naik. Mengacu pada situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), INDOBeX Government Clean Price membaik 0,02% ke dari perdagangan hari sebelumnya ke level 111,12. Namun, Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra merasa kenaikan itu tidak dibarengi dengan volume yang melonjak. Made bilang, volume perdagangan SUN yang dilaporkan pada perdagangan kemarin masih terbatas di Rp 5,86 triliun dari 40 seri SUN yang diperdagangkan dimana volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp 482,42 miliar. Lalu surat perbendaharaan negara seri SPN03170404 menjadi SUN dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp679,41 miliar dari 7 kali transaksi di harga rata-rata 98,86%. Lalu diikuti oleh Obligasi Negara seri FR0070 senilai Rp 632,34 miliar dari 23 kali transaksi di harga rata-rata 103,35%.
Volume perdagangan SUN masih terbatas
JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Selasa (10/1) kemarin, harga surat utang negara (SUN) tercatat naik. Mengacu pada situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), INDOBeX Government Clean Price membaik 0,02% ke dari perdagangan hari sebelumnya ke level 111,12. Namun, Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra merasa kenaikan itu tidak dibarengi dengan volume yang melonjak. Made bilang, volume perdagangan SUN yang dilaporkan pada perdagangan kemarin masih terbatas di Rp 5,86 triliun dari 40 seri SUN yang diperdagangkan dimana volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp 482,42 miliar. Lalu surat perbendaharaan negara seri SPN03170404 menjadi SUN dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp679,41 miliar dari 7 kali transaksi di harga rata-rata 98,86%. Lalu diikuti oleh Obligasi Negara seri FR0070 senilai Rp 632,34 miliar dari 23 kali transaksi di harga rata-rata 103,35%.