Volume perdagangan tipis, bursa Asia berfluktuasi



TOKYO. Bursa Asia bergerak fluktuatif pada transaksi perdagangan pagi (22/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.42 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tak banyak mencatatkan perubahan dari level penutupan kemarin.

Indeks Topix Jepang juga terlihat keluar masuk zona hijau. Adapun pergerakannya berkisar naik 0,4% dan turun 0,2%.

Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%. Dengan demikian, dalam empat sesi transaksi perdagangan, indeks ASX 200 sudah melompat 4,1%.


Lalu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%.

Pergerakan bursa Asia hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya, adanya prospek stimulus dari China yang kemudian mengerek harga logam dan mata uang. Baik logam maupun mata yang terkait erat dengan pertumbuhan Asia.

Sebelumnya, pemerintah China mengatakan, kebijakan moneter harus lebih fleksibel dan kebijakan fiskal harus lebih kuat dalam memerangi perlambatan ekonomi.

"China berupaya mengerek kembali pertumbuhan dan kita mulai melihat adanya proses pemulihan di sana. Kita akan melihat ekonomi China semakin membaik tahun depan dan dollar AS menguat. Hal ini akan berdampak positif terhadap komoditas dan sektor terkait," papar Nader Naemi, head of dynamic markets AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie