KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) melaporkan kinerja operasional untuk sejumlah bisnis komoditasnya sepanjang tahun lalu. Hasilnya, Volume produksi dan penjualan komoditas andalan antam yakni emas, kompak terkoreksi. Dalam laporan kinerja yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/1), Corporate Secretary Aneka Tambang Syarif Faisal merinci, sepanjang tahun lalu ANTM memproduksi 1.208 kg emas atau setara 38.838 oz. Jika dibandingkan dengan volume tahun 2022, produksi emas ANTM menurun 4,73%, dimana produksi pada 2022 mencapai 1.268 kg atau setara 40.767 oz.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 9.000 Menjadi Rp 1.142.000 Per Gram Pada Hari Ini (30/1) Namun, produksi ini berhasil mencapai target produksi emas ANTM di angka 1.167 kg atau 37.519 oz. Pada 2023, kegiatan eksplorasi emas ANTM dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat. Di wilayah ini, kegiatan yang dilakukan yakni pengeboran bawah tanah (
underground drilling) dan pengeboran permukaan (
surface drilling).
Pada periode yang sama, emiten pelat merah ini menjual 26.129 kg emas atau setara 840.067 oz emas.
Baca Juga: Menakar Prospek Saham Emiten Nikel di Tengah Lesunya Harga Nikel Global Realisasi ini menurun 25,27% dari penjualan emas di tahun 2022 yang mencapai 34.967 kg atau 1,12 juta oz. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli