KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Volume produksi dan penjualan nikel matte PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kompak tumbuh sepanjang tahun lalu. Dari sisi produksi, INCO memproduksi 70.728 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2023. Realisasi ini naik 18% dari produksi tahun 2022 yang hanya 60.090 ton nikel matte. “Meskipun menghadapi berbagai tantangan di sepanjang tahun, kami berhasil melampaui target produksi untuk tahun 2023,” terang Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia.
INCO Chart by TradingView Dari sisi volume penjualan, pada tahun lalu penjualan INCO meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan tahun 2022. Sebagai perbandingan, INCO mencatat realisasi penjualan 71.108 ton nikel matte pada 2023 dibandingkan 60.960 ton nikel matte pada tahun sebelumnya. Baca Juga: Di Tengah Proses Divestasi, Presiden Komisaris Vale (INCO) Ajukan Pengunduran Diri Sementara secara kuartalan, volume penjualan nikel matte di kuartal IV-2023 naik 20% dibandingkan triwulan sebelumnya. Kondisi ini mampu mengimbangi harga realisasi rata-rata jual yang lebih rendah pada tahun 2023. Pada tahun lalu, INCO mencatat realisasi ASP sebesar US$ 17.329 per ton. Angka ini turun 10,43% dari harga jual rerata di tahun 2022 yang mencapai US$ 19.348 per ton. Dengan demikian, pendapatan INCO masih bisa bertumbuh tahun lalu, dimana INCO meraup pendapatan bersih senilai US$ 1,23 miliar per akhir 2023. Realisasi ini naik 4,5% dari pendapatan di periode 2022 sebesar US$ 1,17 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Noverius Laoli