Volume rata-rata pengiriman produk J&T Express tembus 2,5 juta paket per hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis jasa logistik dinilai masih cukup menjanjikan oleh J&T Express sepanjang tahun ini. Perusahaan ini pun yakin bisa mencatatkan kenaikan volume pengantaran produk.

Public Relations J&T Express Elena menyampaikan, saat ini rata-rata volume pengantaran produk yang dilakukan oleh J&T Express mencapai 2,5 juta paket per hari. Peningkatan trafik pengiriman produk tampak terus terjadi setiap tahunnya baik di hari normal maupun peak season.

“Kami targetkan volume pengantaran tumbuh mencapai 2 kali lipat di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya,” kata dia, Kamis (4/11).


J&T Express pun turut menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 pada 11 November 2021 nanti. Di momen tersebut, J&T Express memperkirakan volume pengantaran produk dapat tumbuh 1,5 kali lipat.

Diperkirakan pula sebanyak 70% produk yang di antara berasal dari perusahaan e-commerce yang telah menjadi kontributor utama bagi J&T Express.

Baca Juga: J&T Express prediksi volume pengiriman produk naik 1,5 kali lipat di Harbolnas 11.11

Selain Harbolnas, selama ini kinerja J&T Express ditopang oleh sejumlah momen musiman lainnya seperti bulan Ramadan. Tak hanya itu, guna menaikkan trafik pengantaran, di tahun 2021 J&T Express juga menyelenggarakan program Merdeka Kirim Paket pada 17 Agustus lalu. Kala itu, J&T Express memberikan promo 100% gratis ongkir kepada para pelanggan.

Elena menambahkan, J&T Express telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan e-commerce di Indonesia, terutama perusahaan besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.

J&T Express juga bermitra dengan beberapa perusahaan di luar e-commerce untuk memberikan layanan pengiriman.

“Penambahan mitra tentunya ada kemungkinan ke depannya dengan melihat peluang yang ada,” tutur dia.

Dalam catatan Kontan, layanan J&T Express telah hadir di 30 kota di seluruh Indonesia. Ambil contoh, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Semarang, Aceh, Padang, Palembang, Lampung, Batam, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Gorontalo, Manado, Palu, Makassar, dan lain-lain.

Baca Juga: Biaya logistik turun, J&T Express optimis dapat mendorong pertumbuhan bisnisnya

Elena menyebut, tantangan yang dihadapi J&T Express hingga saat ini berkaitan untuk peningkatan layanan sebaik mungkin kepada pelanggan dan mitra yang telah bersinergi secara konsisten.

Pihaknya pun terus mengembangkan inovasi dari sisi teknologi untuk memberikan efisiensi dalam pengiriman produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto