KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) kembali menoleh kinerja ciamik pada kuartal-I tahun ini. Pencapaian tersebut ditopang transaksi emas loco dalam kontrak bilateral. Direktur Utama BBJ, Stephanus Phaulus Lumintang mengatakan, dari tahun ke tahun emas loco memang menjadi anak emas. Tercatat dalam transaksi tiga bulan kemarin emas loco mencatatkan total transaksi sebesar 1,57 juta lot. Angka ini lebih tinggi 70% dari target yang ditetapkan pada kuartal pertama 2019. Bahkan volume transaksi ini naik 83,47% setara dengan 857.120 lot pada kuartal-I tahun 2018. “Emas loco pada dasarnya cukup menjanjikan untuk investasi, permintaan dari pasar juga selalu ada,” kata Direktur Utama BBJ, Stephanus Paulus Lumintang kepada Kontan.co.id, Senin (8/4).
Volume transaksi BBJ kuartal-I tersokong emas loco
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) kembali menoleh kinerja ciamik pada kuartal-I tahun ini. Pencapaian tersebut ditopang transaksi emas loco dalam kontrak bilateral. Direktur Utama BBJ, Stephanus Phaulus Lumintang mengatakan, dari tahun ke tahun emas loco memang menjadi anak emas. Tercatat dalam transaksi tiga bulan kemarin emas loco mencatatkan total transaksi sebesar 1,57 juta lot. Angka ini lebih tinggi 70% dari target yang ditetapkan pada kuartal pertama 2019. Bahkan volume transaksi ini naik 83,47% setara dengan 857.120 lot pada kuartal-I tahun 2018. “Emas loco pada dasarnya cukup menjanjikan untuk investasi, permintaan dari pasar juga selalu ada,” kata Direktur Utama BBJ, Stephanus Paulus Lumintang kepada Kontan.co.id, Senin (8/4).