KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Sepanjang kuartal I-2018, transaksi multilateral di Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (ICDX) mengalami kenaikan. Dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, volume transaksi naik 13,94%. Demi mendorong pertumbuhan volume transaksi dan jumlah investor yang lebih besar, tahun ini ICDX berencana meluncurkan kontrak berjangka baru. Lamon Rutten, Chief Executive Officer ICDX menjelaskan, kenaikan volume transaksi multilateral dipimpin oleh meningkatnya transaksi pada kontrak komoditas tin complex. Tin complex mencatat kenaikan volume transaksi 13,9% mencapai 31.543 lot. "Meningkatnya transaksi tin complex ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi global yang semakin membaik, sehingga memberikan stimulus pada permintaan, khususnya dari industri manufaktur," ujar Lamon, Selasa (24/4)
Volume transaksi multilateral ICDX tumbuh 13,94% pada kuartal-I 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Sepanjang kuartal I-2018, transaksi multilateral di Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (ICDX) mengalami kenaikan. Dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, volume transaksi naik 13,94%. Demi mendorong pertumbuhan volume transaksi dan jumlah investor yang lebih besar, tahun ini ICDX berencana meluncurkan kontrak berjangka baru. Lamon Rutten, Chief Executive Officer ICDX menjelaskan, kenaikan volume transaksi multilateral dipimpin oleh meningkatnya transaksi pada kontrak komoditas tin complex. Tin complex mencatat kenaikan volume transaksi 13,9% mencapai 31.543 lot. "Meningkatnya transaksi tin complex ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi global yang semakin membaik, sehingga memberikan stimulus pada permintaan, khususnya dari industri manufaktur," ujar Lamon, Selasa (24/4)