KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi pengiriman uang dari dan keluar negeri atau remitansi di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus meningkat. Sepanjang kuartal I 2022, volume remitansi di bank pelat merah ini tumbuh 4% secara year on year (YoY).

Kenaikan volume tertinggi berasal di segmen outgoing remittance atau transfer uang dari dalam ke luar negeri dengan pertumbuhan sekitar  21% secara YoY.

Transaksi diperkirakan akan lebih tinggi lagi di kuartal II. Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, periode Ramadan dan Lebaran merupakan peak season transaksi remitansi,  khususnya untuk remitansi TKI.

"Secara historis, arus uang yang masuk dari luar negeri untuk segmen remitansi TKI pada periode Ramadan dan Lebaran cenderung mengalami kenaikan sekitar 10%-12% dibandingkan dengan bulan biasa," kata Aestika pada Kontan.co.id, Jumat (1/4).

Baca Juga: BRI Akan Seger Hadirkan fitur Traveling di SuperApp BRImo

Melihat perkembangan bisnis saat ini dimana jumlah pekerja migran Indonesia yang tercatat berangkat ke luar negeri tahun ini semakin meningkat seiring dengan proses vaksinasi yang terus berlangsung di seluruh negara, BRI optimistis pasar remitansi tahun 2022 masih memiliki prospek bisnis yang sangat baik.

Bank pelat merah ini menargetkan fee based income dari bisnis remitansi bisa naik 12%. Adapun frekuensi dan nilai transaksi remitansi diharapkan bisa meningkat masing-masing 4% YoY.

Aestika menambahkan  BRI saat ini telah memiliki remittance representative serta anak usaha yang bisa mendorong pertumbuhan transaksi remitansi PMI di negara dengan potensi PMI tinggi seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, Hong-Kong, Korea Selatan, Jepang, UAE, dan Saudi Arabia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi