KONTAN.CO.ID - Imbal hasil Surat Utang Negara pada Senin (14/8) masih bergerak terbatas dengan kecenderungan naik. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, meredanya tekanan nilai tukar rupiah serta tingginya volume perdagangan yang dilakukan pelaku pasar menjadi katalis positif pada perdagangan SUN pada hari Senin. Kemarin, rupiah ditutup menguat 13.349 atau naik 0,08%. Volume SUN yang masuk senilai Rp 11,29 triliun dari 35 seri dan volume obligasi korporasi senilai Rp 1,05 triliun dari 23 seri. "Namun, katalis positif tersebut belum mampu mendorong imbal hasil SUN ke arah penurun di tengah meningkatnya permintaan akan safe haven asset serta kenaikan imbal hasil pada surat utang global," kata Made dalam riset Selasa (15/8).
Volume transaksi SUN belum mampu mengerek harga
KONTAN.CO.ID - Imbal hasil Surat Utang Negara pada Senin (14/8) masih bergerak terbatas dengan kecenderungan naik. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, meredanya tekanan nilai tukar rupiah serta tingginya volume perdagangan yang dilakukan pelaku pasar menjadi katalis positif pada perdagangan SUN pada hari Senin. Kemarin, rupiah ditutup menguat 13.349 atau naik 0,08%. Volume SUN yang masuk senilai Rp 11,29 triliun dari 35 seri dan volume obligasi korporasi senilai Rp 1,05 triliun dari 23 seri. "Namun, katalis positif tersebut belum mampu mendorong imbal hasil SUN ke arah penurun di tengah meningkatnya permintaan akan safe haven asset serta kenaikan imbal hasil pada surat utang global," kata Made dalam riset Selasa (15/8).
BERITA TERKAIT
Investasi
Harga SUN tenor pendek berpotensi naik
Investasi