JAKARTA. Produsen otomotif dunia, Volvo Group terus menancapkan usahanya di sektor transportasi pertambangan, minyak dan gas. Buktinya, melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Wahana Inti Selaras, Volvo meluncurkan truk berat terbarunya, Volvo I-shift. Resminya, truk ini akan masuk ke pasar Indonesia pada Maret 2010.Dengan peluncuran truk ini, diharapkan mendongkrak pangsa pasar truk Volvo di pasar lokal dari 26% senilai 210 unit dari total perkiraan penjualan truk berat di tahun ini 800 unit. Naik menjadi 30% atau 360 unit dari perkiraan total penjualan sebanyak 1.200 unit di 2010.”Kami memfokuskan 90% penjualan di daerah pertambangan di Kalimantan,” kata Bambang Prijono, Chief Executive Officer (CEO) PT Wahana Inti Selaras, Rabu (14/10).Kalimantan menjadi tujuan utama lantaran usaha pertambangan, minyak dan gas berkembang pesat di daerah ini. Ini setelah kondisi perekonomian Indonesia pulih lebih cepat dari dampak krisis ekonomi global dibandingkan negara-negara lain, terutama di Asia. "Itu sebabnya, Volvo berani meluncurkan truk i-shift di Indonesia," jelasnya.Nantinya, kendaraan ini dilego seharga US$ 149.000 per unit untuk chasis saja. Harga itu belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan unit tambahan lainnya. Truk i-shift diimpor langsung dari Swedia dalam bentuk utuh alias completely built up (CBU).Indonesia menjadi Negara ketiga di Asia setelah India dan Korea yang menjadi tujuan pemasaran truk Volvo i-shift ini. Sebenarnya produk ini sudah meluncur di Eropa sejak dua tahun lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Volvo rilis Truk Berat Volvo I-Shift
JAKARTA. Produsen otomotif dunia, Volvo Group terus menancapkan usahanya di sektor transportasi pertambangan, minyak dan gas. Buktinya, melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Wahana Inti Selaras, Volvo meluncurkan truk berat terbarunya, Volvo I-shift. Resminya, truk ini akan masuk ke pasar Indonesia pada Maret 2010.Dengan peluncuran truk ini, diharapkan mendongkrak pangsa pasar truk Volvo di pasar lokal dari 26% senilai 210 unit dari total perkiraan penjualan truk berat di tahun ini 800 unit. Naik menjadi 30% atau 360 unit dari perkiraan total penjualan sebanyak 1.200 unit di 2010.”Kami memfokuskan 90% penjualan di daerah pertambangan di Kalimantan,” kata Bambang Prijono, Chief Executive Officer (CEO) PT Wahana Inti Selaras, Rabu (14/10).Kalimantan menjadi tujuan utama lantaran usaha pertambangan, minyak dan gas berkembang pesat di daerah ini. Ini setelah kondisi perekonomian Indonesia pulih lebih cepat dari dampak krisis ekonomi global dibandingkan negara-negara lain, terutama di Asia. "Itu sebabnya, Volvo berani meluncurkan truk i-shift di Indonesia," jelasnya.Nantinya, kendaraan ini dilego seharga US$ 149.000 per unit untuk chasis saja. Harga itu belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan unit tambahan lainnya. Truk i-shift diimpor langsung dari Swedia dalam bentuk utuh alias completely built up (CBU).Indonesia menjadi Negara ketiga di Asia setelah India dan Korea yang menjadi tujuan pemasaran truk Volvo i-shift ini. Sebenarnya produk ini sudah meluncur di Eropa sejak dua tahun lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News