KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Nilai tukar poundterling langsung jatuh lebih dari setengah persen terhadap dollar pada hari Senin pagi (21/10). Sterling tergelincir dari posisi terkuatnya dalam lima bulan terakhir setelah parlemen Inggris menunda pemungutan suara yang sangat penting terkait Brexit. Langkah ini menggagalkan rencana Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengambil keputusan tentang Brexit. Akan tetapi poundsterling mengalami reli baru-baru ini di tengah keyakinan bahwa Inggris akan keluar dengan kesepakatan dari Uni Eropa. Pada awal perdagangan Asia, pound melemah 0,72% menjadi US$ 1,2896, setelah sempat mencapai puncak tertinggi dalam lima bulan di level US$ 1,2990 pada hari Jumat dan menutup akhir pekan di bawah angka US$ 1,30. Dengan demikian, sterling sudah melonjak 6,5% sejak Johnson mencapai kesepakatan Brexit dari Uni Eropa pada 10 Oktober.
Voting Brexit ditunda, ini yang terjadi pada poundsterling
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Nilai tukar poundterling langsung jatuh lebih dari setengah persen terhadap dollar pada hari Senin pagi (21/10). Sterling tergelincir dari posisi terkuatnya dalam lima bulan terakhir setelah parlemen Inggris menunda pemungutan suara yang sangat penting terkait Brexit. Langkah ini menggagalkan rencana Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengambil keputusan tentang Brexit. Akan tetapi poundsterling mengalami reli baru-baru ini di tengah keyakinan bahwa Inggris akan keluar dengan kesepakatan dari Uni Eropa. Pada awal perdagangan Asia, pound melemah 0,72% menjadi US$ 1,2896, setelah sempat mencapai puncak tertinggi dalam lima bulan di level US$ 1,2990 pada hari Jumat dan menutup akhir pekan di bawah angka US$ 1,30. Dengan demikian, sterling sudah melonjak 6,5% sejak Johnson mencapai kesepakatan Brexit dari Uni Eropa pada 10 Oktober.