VW Butuh Dana € 4 Miliar Untuk Tutup Pabrik di Jerman



KONTAN.CO.ID - BERLIN. Volkswagen akan membukukan hingga € 4 miliar setara dengan US$ 4,4 miliar untuk pemangkasan kapasitas yang rencananya paling cepat dilakukan pada kuartal keempat. Analisa tersebut diungkapkan oleh perusahaan pialang Jefferies dalam riset setelah bepergian dengan para eksekutif perusahaan di Amerika Utara.

Volkswagen mengatakan, awal bulan ini sedang mempertimbangkan menutup pabrik di Jerman. Ini pertama kalinya dalam sejarahnya dan menjadi bagian dari rencana pemangkasan biaya karena perusahaan tersebut kesulitan untuk bersaing dengan para pesaing Asia.

"Alasan untuk mengubah ukuran (merek) VW bukanlah hal baru, tetapi urgensi dan tekad manajemen mengatasi kelebihan kapasitas dan pola pengeluaran merupakan hal baru," tulis analis Jefferies dalam catatan tersebut dikutip Bloomberg.


Baca Juga: Harga Mobil Listrik BYD September 2024 Belum Naik, Wuling Air Ev Diskon Rp 58 Juta

Jefferies dalam riset mengatakan, tiga hari di jalan di Amerika Utara dengan manajemen membuat kami yakin bahwa tidak ada plan B untuk mengesampingkan pengurangan kapasitas. Keputusan ini menghasilkan penyisihan sebesar € 3 miliar hingga € 4 miliar pada kuartal keempat.

Jefferies tidak menyebutkan tujuan perjalanan tersebut. Volkswagen menolak berkomentar.

Sebagai bagian dari upaya restrukturisasinya, Volkswagen minggu lalu mengakhiri skema jaminan kerja yang telah berlangsung lama untuk enam pabriknya di Jerman. VW berselisih dengan serikat pekerja yang akan melakukan perlawanan keras terhadap segala jenis pemutusan hubungan kerja.

"Serikat pekerja harus merasakan tekanan untuk mencapai kesepakatan baru sementara VW akan berada dalam posisi untuk memaksakan PHK. Ada risiko gangguan pabrik, tetapi serikat pekerja hanya dapat melakukan pemogokan untuk mendapatkan gaji, bukan penutupan pabrik atau PHK jika yang terakhir tidak dilindungi secara kontrak," tulis Jefferies.

Jefferies mengatakan, biaya bisa mencapai sekitar € 2,5 miliar hingga € 3 miliar hingga € 4 miliar dengan asumsi biaya pemutusan hubungan kerja sebesar dua kali gaji tahunan tiap pekerja dan termasuk biaya penutupan lainnya yang tidak disebutkan secara spesifik.

Selanjutnya: Utang Era Jokowi Dinilai Tidak Produktif, Ini Sejumlah Alasannya

Menarik Dibaca: 6 Posisi Tidur Terbaik hingga Terburuk untuk Ibu Hamil yang Direkomendasikan Ahli

Editor: Avanty Nurdiana