KONTAN.CO.ID - DETROIT. Sederet produsen mobil papan atas memamerkan kendaraan modern mereka di Detroit Auto Show yang berlangsung pada awal Januari tahun 2018 ini. Sebut saja, Volkswagen, Ford, Mercedes dan BMW telah meresmikan kendaraan baru di ajang ini. Volkswagen atau disebut VW memperkenalkan Jetta yang telah didesain ulang. VW memperbarui Jetta demi menjaring para peminat sedan dengan harga terjangkau. Kendaraan tersebut dijual dengan harga mulai dari US$ 18.545 atau lebih murah US$ 100 dari model sebelumnya. Salah satu produsen mobil asal Eropa ini berharap ajang Detroit Auto Show mampu mendongkrak penjualan mobil. Pasalnya, VW tengah menghadapi perjuangan berat. Tahun 2017, VW mengalami penurunan penjualan 4,4% menjadi 115.808 kendaraan. Bill Ford Jr, Ketua Eksekutif Ford mengatakan, pihaknya akan menyulut kendaraan yang paling ikonik. Pada ajang Detroit Auto Show, Ford memperkenalkan F-150 dan Mach 1 yang merupakan mobil bertenaga listrik. Menurutnya, Ford melihat peluang untuk membangun warisan dan memberikan kepemimpinan di industri mobilitas yang berubah dengan cepat. Elektrifikasi adalah kunci perusahaan untuk mengembangkan kendaraan baru di masa mendatang. Sebagai komitmen, Ford meningkatkan investasi untuk elektrifikasi menjadi US$ 11 miliar hingga tahun 2022. Perusahaan tersebut sebelumnya mengumumkan akan menghabiskan dana sebesar US$ 4,5 miliar hingga tahun 2020. Tak mau kalah, Mercedes telah meluncurkan versi terbaru dari SUV. Mercedes menjuluki mobil anyar ini G-Wagen yang menekankan kendaraan berkemampuan militer dan off road dengan tampilan mewah. Mercedes akan menjual kendaraan ini pada akhir tahun 2018. G-Class baru dirancang dengan suspensi baru, lampu depan kualitas LED, sistem driver-assist canggih, dan interior yang tinggi dengan jok berbahan dasar kulit. “G-Class baru terus menetapkan standar yang lebih tinggi di semua bidang baik di dalam maupun di luar jalan,” kata Ollar Kallenius, Anggota Dewan Induk Mercedes Daimler dari laporan USA Today, Minggu (14/1). Sedangkan, BMW ingin menjadi tuan rumah di Detroit Auti Show. Produsen mobil asal Jerman ini akan menampilkan Coupe i8 yang telah diperbarui. BMW juga akan meluncurkan SUV baru yakni X2, kendaraan ini lebih mahal dan lebih ramping dari X1. Mengutip laporan The New York Times, Mike Jackson, CEO Autonation mengatakan, tahun 2018 akan menjadi tahun yang sangat bagus untuk penjualan mobil. Optimisme ini berasal dari penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 17 juta kendaraan di tahun lalu. Tapi, produsen mobil perlu mewaspadai pelemahan daya beli konsumen. Misalnya, pada tahun 2016 terjadi penurunan penjualan mobil karena pelanggan perorangan lebih sedikit untuk membeli kendaraan baru. Alhasil, produsen mobil mengimbangi konsumen dengan diskon harga. Akibatnya, produsen mobil mengalami tekanan keuntungan. Bahkan, beberapa produsen mobil mengimbangi pembelian konsumen yang lebih rendah dengan menjual lebih banyak mobil ke armada seperti perusahaan rental mobil.
VW hingga BMW berlomba-lomba luncurkan mobil baru di Detroit Auto Show
KONTAN.CO.ID - DETROIT. Sederet produsen mobil papan atas memamerkan kendaraan modern mereka di Detroit Auto Show yang berlangsung pada awal Januari tahun 2018 ini. Sebut saja, Volkswagen, Ford, Mercedes dan BMW telah meresmikan kendaraan baru di ajang ini. Volkswagen atau disebut VW memperkenalkan Jetta yang telah didesain ulang. VW memperbarui Jetta demi menjaring para peminat sedan dengan harga terjangkau. Kendaraan tersebut dijual dengan harga mulai dari US$ 18.545 atau lebih murah US$ 100 dari model sebelumnya. Salah satu produsen mobil asal Eropa ini berharap ajang Detroit Auto Show mampu mendongkrak penjualan mobil. Pasalnya, VW tengah menghadapi perjuangan berat. Tahun 2017, VW mengalami penurunan penjualan 4,4% menjadi 115.808 kendaraan. Bill Ford Jr, Ketua Eksekutif Ford mengatakan, pihaknya akan menyulut kendaraan yang paling ikonik. Pada ajang Detroit Auto Show, Ford memperkenalkan F-150 dan Mach 1 yang merupakan mobil bertenaga listrik. Menurutnya, Ford melihat peluang untuk membangun warisan dan memberikan kepemimpinan di industri mobilitas yang berubah dengan cepat. Elektrifikasi adalah kunci perusahaan untuk mengembangkan kendaraan baru di masa mendatang. Sebagai komitmen, Ford meningkatkan investasi untuk elektrifikasi menjadi US$ 11 miliar hingga tahun 2022. Perusahaan tersebut sebelumnya mengumumkan akan menghabiskan dana sebesar US$ 4,5 miliar hingga tahun 2020. Tak mau kalah, Mercedes telah meluncurkan versi terbaru dari SUV. Mercedes menjuluki mobil anyar ini G-Wagen yang menekankan kendaraan berkemampuan militer dan off road dengan tampilan mewah. Mercedes akan menjual kendaraan ini pada akhir tahun 2018. G-Class baru dirancang dengan suspensi baru, lampu depan kualitas LED, sistem driver-assist canggih, dan interior yang tinggi dengan jok berbahan dasar kulit. “G-Class baru terus menetapkan standar yang lebih tinggi di semua bidang baik di dalam maupun di luar jalan,” kata Ollar Kallenius, Anggota Dewan Induk Mercedes Daimler dari laporan USA Today, Minggu (14/1). Sedangkan, BMW ingin menjadi tuan rumah di Detroit Auti Show. Produsen mobil asal Jerman ini akan menampilkan Coupe i8 yang telah diperbarui. BMW juga akan meluncurkan SUV baru yakni X2, kendaraan ini lebih mahal dan lebih ramping dari X1. Mengutip laporan The New York Times, Mike Jackson, CEO Autonation mengatakan, tahun 2018 akan menjadi tahun yang sangat bagus untuk penjualan mobil. Optimisme ini berasal dari penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 17 juta kendaraan di tahun lalu. Tapi, produsen mobil perlu mewaspadai pelemahan daya beli konsumen. Misalnya, pada tahun 2016 terjadi penurunan penjualan mobil karena pelanggan perorangan lebih sedikit untuk membeli kendaraan baru. Alhasil, produsen mobil mengimbangi konsumen dengan diskon harga. Akibatnya, produsen mobil mengalami tekanan keuntungan. Bahkan, beberapa produsen mobil mengimbangi pembelian konsumen yang lebih rendah dengan menjual lebih banyak mobil ke armada seperti perusahaan rental mobil.