GORONTALO. Tiga ekor sapi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, diduga mati karena terkena wabah bakteri antraks. Plh Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunak) Provinsi Gorontalo, Agustina Kilapong mengatakan, selain tiga sapi yang sakit dan mati mendadak akibat antraks, ada juga tiga warga yang positif terkena antraks kulit. "Untuk sapi yang mati mendadak dan sakit adalah bibit lokal Gorontalo, bukan sapi yang didatangkan dari daerah lain," katanya, Senin (20/6). Sapi yang mati akibat antraks tersebut telah dimusnahkan oleh Dinas Peternakan setempat dengan cara dibakar.
Wabah antraks jangkiti sapi di Gorontalo
GORONTALO. Tiga ekor sapi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, diduga mati karena terkena wabah bakteri antraks. Plh Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunak) Provinsi Gorontalo, Agustina Kilapong mengatakan, selain tiga sapi yang sakit dan mati mendadak akibat antraks, ada juga tiga warga yang positif terkena antraks kulit. "Untuk sapi yang mati mendadak dan sakit adalah bibit lokal Gorontalo, bukan sapi yang didatangkan dari daerah lain," katanya, Senin (20/6). Sapi yang mati akibat antraks tersebut telah dimusnahkan oleh Dinas Peternakan setempat dengan cara dibakar.