KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi tahun ini diyakini tidak akan mencapai target. Hal ini disebabkan dampak wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap ekonomi global dan domestik sehingga ikut memengaruhi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, saat ini BKPM bekerja dengan menggunakan dua skenario. Pertama, jika Covid-19 berlangsung sampai Mei 2020 maka realisasi investasi di akhir tahun hanya mencapai Rp 850 triliun. Kedua, bila merebak hingga Juli 2020, penyumbang produk domestik bruto (PDB) tersebar kedua ini akan mencapai Rp 817 triliun. Artinya, BKPM menilai target yang ditetapkan awal tahun senilai Rp 886 triliun mustahil terealisasi. Kendati demikian sampai saat ini, BKPM belum mengajukan revisi target realisasi investasi.
Wabah corona berlanjut, realisasi investasi tahun ini sulit mencapai target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi tahun ini diyakini tidak akan mencapai target. Hal ini disebabkan dampak wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap ekonomi global dan domestik sehingga ikut memengaruhi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, saat ini BKPM bekerja dengan menggunakan dua skenario. Pertama, jika Covid-19 berlangsung sampai Mei 2020 maka realisasi investasi di akhir tahun hanya mencapai Rp 850 triliun. Kedua, bila merebak hingga Juli 2020, penyumbang produk domestik bruto (PDB) tersebar kedua ini akan mencapai Rp 817 triliun. Artinya, BKPM menilai target yang ditetapkan awal tahun senilai Rp 886 triliun mustahil terealisasi. Kendati demikian sampai saat ini, BKPM belum mengajukan revisi target realisasi investasi.