KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat perkembangan terakhir pada pandemi corona (Covid-19) di Indonesia, nilai tukar rupiah yang melemah, dan harga minyak dunia yang tertekan, Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 menjadi 2,5% dari sebelumnya 4,3%, namun mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,8% untuk tahun 2021. Menurut Eric Alexander Sugandi, Ekonomi Senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, proyeksi tersebut yang didasarkan pada asumsi bahwa pandemi Covid-19 di seluruh dunia akan berakhir di semester II-2020. Baca Juga: Pemerintah beri relaksasi pada penerima KUR yang terdampak wabah corona
Wabah corona mereda di semester II, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 2,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat perkembangan terakhir pada pandemi corona (Covid-19) di Indonesia, nilai tukar rupiah yang melemah, dan harga minyak dunia yang tertekan, Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 menjadi 2,5% dari sebelumnya 4,3%, namun mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,8% untuk tahun 2021. Menurut Eric Alexander Sugandi, Ekonomi Senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, proyeksi tersebut yang didasarkan pada asumsi bahwa pandemi Covid-19 di seluruh dunia akan berakhir di semester II-2020. Baca Juga: Pemerintah beri relaksasi pada penerima KUR yang terdampak wabah corona