Wabah corona pengaruhi aktivitas lelang mobil Adi Sarana Armada (ASSA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik untuk membendung wabah Covid-19, akan mempengaruhi kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)  khususnya aktivitas lelang mobil di entitas perusahaan ASSA, PT JBA Indonesia (JBAI). Proyeksi manajemen ASSA, efeknya baru akan terlihat di semester I 2020.

"Hingga kuartal I 2020, penjualan mobil bekas di PT JBA Indonesia (JBAI) masih sesuai target," jelas Direktur ASSA Jany Chandra kepada Kontan.co.id, Jumat (24/4).

Tidak heran, wabah corona belum berdampak ke JBAI. Hingga Maret 2020, kebijakan pemerintah untuk menanggulangi corona baru sebatas pembatasan pelayanan publik seperti meliburkan sekolah agar murid belajar di rumah dan pegawai untuk kerja di rumah atau work from home (WFH).


Baca Juga: Ini penyebab laba Adi Sarana Armada (ASSA) tahun 2019 tertekan

Jany mengakui, efek corona hingga Maret tidak menghambat aktivitas lelang JBAI karena proses pendaftaran hingga lelang, bisa dilaksanakan secara online. Adapun jumlah stok mobil tidak terlalu banyak berubah, karena pengurangan suplai mobil masih belum signifikan.

Namun, Jany memproyeksikan, efek corona baru berdampak ke penjualan mobil bekas ASSA di kuartal II hingga kuartal III 2020 mendatang. Hal ini disebabkan aktivitas lelang sudah sepenuhnya online. Proyeksi ini berdasarkan penerapan larangan mudik dan PSBB yang berlaku di bulan April.

Meski demikian, Jany belum bisa banyak memberikan gambaran dampak larangan mudik dan PSBB nasional karena kebijakannya baru saja berjalan.

"Masih sulit diperkirakan karena implementasinya masih belum jelas akan seperti apa," kata Jany.

Kalau menurut perhitungan Jany, jika penerapan larangan mudik berupa penghentian aktivitas transportasi publik, JBAI akan dapat peluang karena bisa menambah pembelian mobil pribadi.

Sayang sekali, Jany belum bisa banyak membuka informasi bagaimana kondisi stok mobil hingga semester I 2020 nanti.

Namun kalau melihat prospek kinerja ASSA di semester I nanti, Jany memproyeksikan pertumbuhan pendapatan ASSA akan kurang dari 10% year on year (yoy). Jika dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan di periode sama tahun lalu, pertumbuhan ASSA di semester I tahun ini lebih kecil.

Melansir laporan keuangannya di semester I 2019,  Adi Sarana Armada mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha hingga 22,1% yoy.

Jany menambahkan, bisnis rental ASSA sewanya lebih jangka panjang ke korporasi untuk kepentingan operasional dan distribusi, termasuk logistik dan express delivery.  Di sisi lain, ada segmen customer yang tumbuh, ada yang relatif netral, memang ada beberapa yang terkena dampak cukup signifikan.

Tapi yang pasti, "Secara total impact ke revenue ASSA  kecil," kata Jany.

Baca Juga: Pandemi virus corona, Adi Sarana Armada (ASSA) buka peluang revisi target pendapatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat