Wabah corona telah menginfeksi lebih dari 2,3 juta orang, 159.000 meninggal



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wabah virus corona (Covid-19) telah menginfeksi lebih dari 2,3 juta orang dan menewaskan sedikitnya 159.000 di seluruh dunia. Demikian data terbaru Universitas Johns Hopkins.

Kasus paling infeksi corona ada di Amerika Serikat (AS). Virus corona telah menginfeksi setidaknya 732.197 orang dan menewaskan sedikitnya 38.664 orang di AS.

AS sendiri bersiap melakukan pembukaan ekonomi dan bisnis yang ditutup selama wabah corona.


Baca Juga: Donald Trump: Akan ada konsekuensi untuk China jika ada kesalahan soal wabah corona

Namun, seperti dikutip CNN, tiga peneliti Harvard menyarankan AS perlu melakukan setidaknya 500.000 tes untuk Covid-19 dalam sehari sebelumn membuka ekonomi dengan aman dan tetap terbuka.

Saat ini, sekitar 150.000 tes corona per hari dilakukan dan sekitar 20% dari mereka telah positif.

"Diperlukan lebih banyak pengujian untuk memahami dengan benar siapa yang terinfeksi dan mungkin membahayakan orang lain," kata para peneliti tersebut.

Persentase tes corona saat ini yang kembali positif di AS terlalu tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan bahwa tingkat tes positif harus antara 3% dan 12%, sementara tingkat AS sekitar 20%.

Untuk mencapai tingkat kepositifan tes 10% pada 1 Mei 2020, sekitar 580.000 orang per hari harus diuji, demikian penelitian menunjukkan.

Baca Juga: Krisis akibat virus corona di AS makin riuh oleh aksi politik

Editor: Khomarul Hidayat