JAKARTA. Kementerian Pertanian sampai saat ini masih melakukan peyelidikan terkait dengan merebaknya virus flu burung jenis anyar yang mengakibatkan kematian ratusan itik. Menteri Pertanian, Suswono mengaku telah membentuk tim khusus guna menyelidiki penyebab utama kematian ratusan itik lokal. "Kami sementara ada dugaan. Kemungkinan ada pemasukan DOD (day old duck), tetapi ini kan baru kemungkinan-kemungkinan. Ini yang sedang kami telusuri apa penyebab utamanya," kata Menteri Pertanian Suswono, Jumat (14/12). Pujiatmoko, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, kementerian Pertanian menambahkan, ada beberapa dugaan, pertama virus flu burung di itik terjadi karena ada mutasi genetik dari virus flu burung.
Wabah flu burung pada itik masih diselidiki
JAKARTA. Kementerian Pertanian sampai saat ini masih melakukan peyelidikan terkait dengan merebaknya virus flu burung jenis anyar yang mengakibatkan kematian ratusan itik. Menteri Pertanian, Suswono mengaku telah membentuk tim khusus guna menyelidiki penyebab utama kematian ratusan itik lokal. "Kami sementara ada dugaan. Kemungkinan ada pemasukan DOD (day old duck), tetapi ini kan baru kemungkinan-kemungkinan. Ini yang sedang kami telusuri apa penyebab utamanya," kata Menteri Pertanian Suswono, Jumat (14/12). Pujiatmoko, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, kementerian Pertanian menambahkan, ada beberapa dugaan, pertama virus flu burung di itik terjadi karena ada mutasi genetik dari virus flu burung.