Wabah sapi gila di AS tidak hanya sekali



JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) menyambut baik keputusan pemerintah untuk melarang impor daging dari Amerika Serikat (AS). Thomas bilang, larangan dari pemerintah itu bertujuan untuk menyelamatkan konsumen daging di Indonesia.

“Larangan ini penting untuk keselamatan konsumen, dulu pemerintah juga pernah melarangnya,” kata Thomas kepada KONTAN, Kamis (26/4). Menurut Thomas, temuan wabah sapi gila pada ternak sapi di AS tidak hanya sekali, kasus ini sudah berulang kali.

Keputusan pemerintah ini, menurut Thomas dibenarkan dalam aturan perdagangan dunia, karena terkait dengan kesehatan pangan. "AS juga sudah memaklumi kasus ini," terang Thomas.


Walaupun ada larangan impor sapi dari AS, Thomas meyakinkan Indonesia masih bisa impor sapi dari dua negara yang bebas penyakit. Kedua negara itu adalah Selandia Baru dan Australia. “Dua negara ini dinyatakan bebas penyakit,” kata Thomas.

Sebelumnya, Teguh Budiyana, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) juga menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Teguh bilang, keputusan itu tidak berpengaruh bagi stok daging di dalam negeri, karena volume impor daging dari AS terbilang sangat kecil.

Perlu diketahui, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan sudah membuat keputusan berupa larangan mengimpor daging dari Amerika Serikat karena adanya temuan penyakit sapi gila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri