KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wacana penghapusan Pilkada di DKI Jakarta, yang termaktub dalam Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menuai polemik. Apalagi dalam draf lama itu masih mencantumkan poin bahwa Gubernur DKI Jakarta akan dipilih atau ditunjuk oleh presiden secara langsung Lantas, wacana itu menuai kontra dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi berkomitmen agar DKI Jakarta akan tetap dilangsungkan ada Pilkada langsung pada 2024 untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur. "PPP sejak awal komitmen bahwa pilkada langsung di Jakarta," ungkap Awiek sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Senin (11/3).
Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden, PPP dan PAN Tegaskan Pilkada Langsung di DKI
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wacana penghapusan Pilkada di DKI Jakarta, yang termaktub dalam Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menuai polemik. Apalagi dalam draf lama itu masih mencantumkan poin bahwa Gubernur DKI Jakarta akan dipilih atau ditunjuk oleh presiden secara langsung Lantas, wacana itu menuai kontra dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi berkomitmen agar DKI Jakarta akan tetap dilangsungkan ada Pilkada langsung pada 2024 untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur. "PPP sejak awal komitmen bahwa pilkada langsung di Jakarta," ungkap Awiek sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Senin (11/3).