KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana merger bank-bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan kabar baik bagi upaya mendorong perekonomian Indonesia secara berkelanjutan. Akademisi Univeristas Indonesia Muhammad Fadli Hanafi menilai, dengan rencana ini, maka secara matematis, merger dan akuisisi berpotensi meningkatkan nilai aset di sekitar Rp 270 triliun. "Dengan peningkatan aset ini, maka seharusnya sumber daya ini dapat dioptimalkan untuk memberikan input bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan (sustainable)," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (3/7).
Wacana merger bank syariah jadi harapan mendorong pembangunan berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana merger bank-bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan kabar baik bagi upaya mendorong perekonomian Indonesia secara berkelanjutan. Akademisi Univeristas Indonesia Muhammad Fadli Hanafi menilai, dengan rencana ini, maka secara matematis, merger dan akuisisi berpotensi meningkatkan nilai aset di sekitar Rp 270 triliun. "Dengan peningkatan aset ini, maka seharusnya sumber daya ini dapat dioptimalkan untuk memberikan input bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan (sustainable)," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (3/7).