Wacana Merger Dengan Smartfren (FREN) Bangkit Lagi, Begini Kata XL Axiata (EXCL)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berembus kabar Axiata Group Bhd asal Malaysia dan Grup Sinarmas akan kembali membangkitkan wacana merger unit bisnis di Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). 

Melansir pemberitaan Bloomberg, Selasa (5/9), pengendali XL Axiata dan Smartfren Telecom sedang bekerja sama dengan penasihat untuk mempertimbangkan potensi transaksi tersebut. 

Menurut sumber Bloomberg, opsi lain yang dipertimbangkan Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas dapat mencakup perjanjian berbagi jaringan dan kemitraan. 


"Perundingan masih bersifat awal dan belum ada kepastian bahwa kesepakatan apapun akan terjadi," kata sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (5/9).

Baca Juga: Link Net Siap Perluas Jaringan dengan Menambah 5 Juta FTTH dalam 5 Tahun ke Depan

Saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Group Head Corporate Communication XL Axiata Retno Wulan mengatakan EXCL tidak bisa memberikan tanggapan. 

"Kami tidak bisa memberikan tanggapan karena info tersebut masih spekulatif," kata Wulan kepada Kontan.co.id dalam pesan singkat, Selasa (5/9). 

Ini bukan kali pertama Smartfren dan XL Axiata dikabarkan bakal melakukan penggabungan perusahaan alias merger. Kabar ini rencana merger ini pertama kali beredar pada 2021. 

Baca Juga: Harga Saham EXCL Rabu (30/8) Rekor Tertinggi Tahun 2023 Ini, Saatnya Jual Atau beli?

Menurut sumber Bloomberg pada Oktober 2021, Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas tengah menjajaki opsi merger antara XL Axiata dan Smartfren. 

Hingga akhir perdagangan Selasa (5/9), EXCL menguat 1,63% atau naik 40 poin ke level Rp 2.490 per saham. Sementara saham Grup Sinarmas, FREN melonjak 11,32% ke posisi Rp 59 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati