KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mencari solusi untuk mengatasi penyalahgunaan nomor kartu keluarga (KK) milik orang lain. Adapun salah satu wacana yang sempat beredar adalah dengan menggunakan PIN password saat registrasi, selain menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor KK. Saat KONTAN meminta konfirmasi terkait hal itu, pihak Kominfo maupun operator mengatakan bahwa wacana itu tidak akan berlanjut. Pembahasan tersebut berlangsung pada Jumat (10/11) pekan lalu. Ahmad Ramli, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informasi (Dirjen PPI) Kominfo mengatakan bahwa penggunaan PIN belum menjadi sebuah kebijakan karena sedang dikaji. Sementara itu, M Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Tri Indonesia mengaku bahwa wacana tersebut memang ada, "Tapi enggak mungkin dilaksanakan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (11/11).
Wacana penambahan PIN saat registrasi akan disetop
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mencari solusi untuk mengatasi penyalahgunaan nomor kartu keluarga (KK) milik orang lain. Adapun salah satu wacana yang sempat beredar adalah dengan menggunakan PIN password saat registrasi, selain menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor KK. Saat KONTAN meminta konfirmasi terkait hal itu, pihak Kominfo maupun operator mengatakan bahwa wacana itu tidak akan berlanjut. Pembahasan tersebut berlangsung pada Jumat (10/11) pekan lalu. Ahmad Ramli, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informasi (Dirjen PPI) Kominfo mengatakan bahwa penggunaan PIN belum menjadi sebuah kebijakan karena sedang dikaji. Sementara itu, M Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Tri Indonesia mengaku bahwa wacana tersebut memang ada, "Tapi enggak mungkin dilaksanakan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (11/11).