Wacana pungutan sampah untuk turis, ini kata industri perhotelan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, pemerintah akan semakin serius dalam mengatasi permasalahan sampah yang terus carut-marut.

Salah satu rencana yang akan digagas pemerintah yakni dengan mengenakan tarif sampah kepada turis asing maupun lokal di sejumlah wilayah pariwisata. Tarif pungutan sampah ini akan dimasukkan ke dalam tarif pengunjung hotel di wilayah tersebut

Corporate General Manager Business Development dan Marketing Communication PT Grahawita Santika Sudarsana menyatakan, Santika Group akan selalu men-support pemerintah.


"Santika Group akan selalu support pemerintah, jadi kalau itu memang aturan dari pemerintah kami akan ikuti. Yang terpenting dari pemerintah sendiri harus ada komitmen," jelas Sudarsana kepada Kontan.co.id, Jum'at (30/11).

Sudarsana menambahkan, jika pemerintah sudah memungut tarif untuk sampah, Pemerintah harus berkomitmen untuk benar-benar mengangkut sampah tersebut.

"Karena hotel itu kalau sampah satu hari saja tertumpuk atau tidak diambil, itu baunya sudah tidak karuan, dan tidak bagus pastinya untuk kebersihan dan kesehatan," tambahnya kembali.

Sekadar informasi, anggaran yang didapat akan masuk ke kas daerah yang akan dikelola oleh pemerintah daerah (Pemda) untuk mengatasi permasalahan sampah.

Harapannya dengan adanya tarif atau pungutan sampah kepada hotel-hotel di kawasan pariwisata, Pemerintah harus dapat lebih konsisten dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto